Hasil Rekonstruksi Polisi; Pembunuhan Berencana dan Motif Dendam Pribadi

Hasil Rekonstruksi Polisi; Pembunuhan Berencana dan Motif Dendam Pribadi

CIREBON - Pembunuhan Eman Suherman alias Akang (27) yang juga Ketua Moonraker,  di Jalan Moh Toha, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, merupakan pembunuhan berencana. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian Polres Cirebon Kota (Ciko)  dan hasil rekonstruksi yang dilaksanakan siang tadi. (Baca: 18 Adegan Diperagakan saat Rekonstruksi Pembunuhan Ketua Moonraker) Sehingga,  polisi menyimpulkan pembunuhan yang dilakukan oleh ke 4 pelaku A, D, S dan R  merupakan pembunuhan berencana. “Berdasarkan dari hasil rekonstruksi tadi dari mulai perencanaan, pengintaian, pertemuan, sampai eksekusi terakhir di Jalan Moh Toha bisa dikatakan sebagai pembunuhan yang sudah direncanakan,\" kata  KBO Reskrim Polres Cirebon Kota Iptu Cipto Abdul Majid. (Baca: Polisi Posting DPO Pelaku Pembacokan di Facebook, Ini Reaksi Netizen) Menurut Cipto, empat pelaku pembunuhan sudah saling kenal, termasuk dengan korban tewas Eman Suherman sebagai sosok yang ditakuti oleh empat pelaku pembunuhan. “Keempat pelaku saling bertemu di wilayah Tuparev kemudian mereka pun melakukan pencarian terhadap korban atau Akang,” ujar Cipto. (Baca: Tersangka Pembacokan Dendam Kesumat, 2 Pelaku Masih DPO) Mengenai motif pembunuhan terhadap Eman Suherman alias Akang, Cipto menjelaskan, pembunuhan itu karena adanya dendam pribadi antara pelaku dengan korban. “Para pelaku merasa diancam oleh korban sehingga terpaksa pelaku melakukan hal yang tidak diinginkan dan mendahului korban,” pungkas Cipto. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: